Fraksi Nasdem DPRD Banten Terima Audensi Korban Bencana Banjir Bandang Lebak

SERANG - Puluhan Warga Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak mendatangi Gedung DPRD Banten di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kecamatan Curug, Kota Serang. 

Kedatangan mereka yang diterima Fraksi Nasdem DPRD Banten itu tidak lain hanya untuk menyampaikan keluh kesah lantaran sejak menjadi korban banjir bandang tahun 2019 lalu, hingga kini masih hidup di hunian sementara (Huntara). Padahal, warga dijanjikan pemerintah akan dibangunkan hunian tetap (Huntap).

Raman, perwakilan warga Huntara mengatakan, kurang lebih ada 112 kepala keluarga yang tinggal di Huntara sejak menjadi korban banjir bandang lima tahun yang lalu. 

"Ya hunian sementara tadinya dibangunkan asal jadi saja ya kira-kira sepertinya ya lima tahun empat bulan dua puluh hari, tadi dibangun dengan konstruksi seadanya, ya kan. Ya lima tahun enam bulan, kira-kira ajalah," katanya, Selasa 20 Mei 2025. 

Diakuinya, huntara yang dihuni ratusan kepala keluarga dan dibangun awal atas inisiatif warga, sudah dalam keadaan lapuk.

"Udah lapuk lah gitu. Kalau dibangunnya ya kan atas inisiatif pribadi masing-masing, bukan diarahkan," katanya. Saat ditanya, apa dampak sosial penghuni Huntara. Raman seperti menahan sedih. "Ya yang kalau bahas itu mah cuma bisanya menangis ajalah," katanya. 

Dia pun menagih janji Pemerintah Kabupaten Lebak yang sempat merencanakan pembangunan huntap. Namun hingga saat ini janji tersebut belum juga direalisasiakan.

"Janji sekedar janji, kami ingin bukti. Kalau hanya sekedar janji kayanya hanya memperpanjang tangisan kami," katanya.

Anggota DPRD Provinsi Banten, H. Sehat Ganda merencanakan segera mecari solusi bersama pemerintah daerah maupun pusat.

"Akan kolaborasi dengan pemerintan daerah maupun pusat bagaimana hunian sementara ini bisa menjadi huntap," katanya.***