SERANG – PT Vingold Bioenergi menggelar audiensi di Ruang Rapat Pimpinan DPRD Provinsi Banten, Agenda ini diterima oleh Wakil Ketua DPRD Barhum HS pada Rabu, 14 Mei 2025.
PT Vingold mengungkap perusahaannya membutuhkan dukungan DPRD terkait skema dan sistem pemerintahan dalam penanganan pengolahan sampah dan limbah, serta berharap bisa berkolaborasi terkait penanganan dan pengolahan sampah antara pemerintah dengan pengusaha swasta.
“PT Vingold memproduksi pelet dan membutuhkan bahan baku yakni limbah kayu, kami bermaksud meminta dukungan untuk berkolaborasi dalam pengolahan sampah khususnya pengolahan limbah kayu,” kata Rosyid, perwakilan perusahaan dalam sesi audiensi.
Rosyid juga menjelaskan, limbah kayu yang dibutuhkan bisa dari hasil penebangan pohon akasia, jabon, atau albasiah.
Selain itu, ia juga mengaku telah melibatan masyarakat dengan memberikan bibit pohon beserta pupuk komposnya kepada masyarakat untuk menanam pohon, lalu 6 (enam) bulan kemudian perusahaan membelinya kembali dari masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Banten Barhum HS meminta untuk perusahaan dan DLHK Provinsi Banten membuat rapat lanjutan yang membahas kerangka roadmap untuk skema pengolahan sampah tersebut.
“Kami hanya dapat memfasilitasi pertemuan ini, selanjutnya perusahaan bersama DLHK silakan untuk membuat kerangka roadmap kolaborasi yang lebih jelas dan jelas manfaatnya juga untuk masyarakat,” tuturnya.
Ia berharap kolaborasi antara perusahaan PT Vingold Bionergy dengan pemerintah daerah dapat terjalin dengan baik ke depannya.
“Ini potensi yang baik untuk dikembangkan, semoga melalui audiensi ini ke depannya terdapat kelancaran dan kebaikan kita semua dalam berkolaborasi, dan yang penting berdaya guna dan berhasil guna untuk masyarakat, serta profit untuk meningkatkan pendapatan daerah,” ucapnya.
Selain perwakilian dari PT Vingold, hadir juga instansi terkait yakni Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Banten.***