Pentingnya Kesadaran Perusahaan Untuk Melaksanakan Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan

Fijar Banten
By -

Pentingnya Kesadaran Perusahaan Untuk Melaksanakan Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan

Oleh: Hadi Hartono*)


Pentingnya setiap perusahaan memiliki kesadaran atas kewajiban melaksanakan dan  mengeluarkan dana CSR (Corporate Social Responsibility) karena beberapa alasan:




Alasan Hukum

1. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas: Pasal 74 ayat (1) menyatakan bahwa perseroan harus melakukan kegiatan sosial dan lingkungan hidup.

2. Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Hidup Perusahaan: Peraturan ini mengatur tentang kewajiban perusahaan untuk melakukan kegiatan sosial dan lingkungan hidup.

3. Peraturan Daerah; Seperti di Kabupaten Tangerang ada Perda Np 15 Tahum 2011 tentang Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan


Alasan Etika dan Moral

1. Tanggung Jawab Sosial: Perusahaan memiliki tanggung jawab sosial untuk memberikan kontribusi pada masyarakat dan lingkungan hidup.

2. Keadilan dan Kesetaraan: Perusahaan harus berkontribusi pada keadilan dan kesetaraan sosial dengan melakukan kegiatan sosial dan lingkungan hidup.


Alasan Bisnis

1. Meningkatkan Reputasi: Kegiatan CSR dapat meningkatkan reputasi perusahaan dan meningkatkan kepercayaan stakeholder.

2. Meningkatkan Kinerja: Kegiatan CSR dapat meningkatkan kinerja perusahaan dengan meningkatkan motivasi karyawan dan meningkatkan efisiensi operasional.

3. Meningkatkan Kemampuan Bersaing: Kegiatan CSR dapat meningkatkan kemampuan bersaing perusahaan dengan meningkatkan kepercayaan stakeholder dan meningkatkan reputasi perusahaan.


Alasan Lingkungan

1. Pelestarian Lingkungan: Kegiatan CSR dapat membantu melestarikan lingkungan hidup dengan melakukan kegiatan yang ramah lingkungan.

2. Pengurangan Dampak Lingkungan: Kegiatan CSR dapat membantu mengurangi dampak lingkungan dari operasional perusahaan.


Dengan demikian, perusahaan diwajibkan mengeluarkan dana CSR karena alasan hukum, etika, moral, bisnis, dan lingkungan.



Problematika Kesadaran Perusahaan

Problematika Internal

1. Kurangnya kesadaran dan komitmen: Kurangnya kesadaran dan komitmen dari manajemen dan karyawan perusahaan untuk melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan.

2. Keterbatasan sumber daya: Keterbatasan sumber daya, baik finansial maupun manusia, untuk melaksanakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan.

3. Kurangnya sistem manajemen: Kurangnya sistem manajemen yang efektif untuk mengelola dan memantau pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan.


Problematika Eksternal

1. Kurangnya regulasi dan pengawasan: Kurangnya regulasi dan pengawasan dari pemerintah untuk memastikan perusahaan melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan.

2. Kurangnya kesadaran masyarakat: Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya tanggung jawab sosial dan lingkungan, sehingga perusahaan tidak merasa terdorong untuk melaksanakan tanggung jawab tersebut.

3. Ketergantungan pada keuntungan finansial: Ketergantungan perusahaan pada keuntungan finansial, sehingga perusahaan lebih fokus pada meningkatkan keuntungan daripada melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan.


Problematika Lainnya

1. Kurangnya transparansi dan akuntabilitas: Kurangnya transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan, sehingga perusahaan tidak dapat dipertanggungjawabkan atas tindakannya.

2. Kurangnya partisipasi stakeholder: Kurangnya partisipasi stakeholder dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan, sehingga perusahaan tidak dapat memahami kebutuhan dan harapan stakeholder.

3. Kurangnya evaluasi dan pemantauan: Kurangnya evaluasi dan pemantauan dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan, sehingga perusahaan tidak dapat menilai efektivitas dan efisiensi program yang dilaksanakan.


Kesabaran Sosial dan Lingkungan

Problem yang disebutkan di atas dapat berhadapan dengan kesabaran sosial dan lingkungan dalam beberapa cara:


Dampak pada Kesabaran Sosial

1. Kurangnya kepercayaan: Kurangnya kepercayaan masyarakat pada perusahaan dapat menyebabkan kesabaran sosial yang rendah.

2. Kurangnya partisipasi: Kurangnya partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan dapat menyebabkan kesabaran sosial yang rendah.

3. Kurangnya transparansi: Kurangnya transparansi dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan dapat menyebabkan kesabaran sosial yang rendah.


Dampak pada Kesabaran Lingkungan

1. Kerusakan lingkungan: Kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas perusahaan dapat menyebabkan kesabaran lingkungan yang rendah.

2. Kurangnya pengelolaan: Kurangnya pengelolaan lingkungan yang efektif dapat menyebabkan kesabaran lingkungan yang rendah.

3. Kurangnya kesadaran: Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya lingkungan dapat menyebabkan kesabaran lingkungan yang rendah.


Dampak pada Kesabaran Sosial dan Lingkungan

1. Kerusakan hubungan: Kerusakan hubungan antara perusahaan dan masyarakat dapat menyebabkan kesabaran sosial dan lingkungan yang rendah.

2. Kurangnya kepercayaan: Kurangnya kepercayaan masyarakat pada perusahaan dapat menyebabkan kesabaran sosial dan lingkungan yang rendah.

3. Kurangnya partisipasi: Kurangnya partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan dapat menyebabkan kesabaran sosial dan lingkungan yang rendah.


Dengan demikian, problem yang disebutkan di atas dapat berhadapan dengan kesabaran sosial dan lingkungan dalam beberapa cara, dan perusahaan harus berusaha untuk meningkatkan kesabaran sosial dan lingkungan melalui cara-cara yang efektif.


Pembahasan tentang  problematika kesadaran perusahaan dalam memenuhi kewajiban untuk melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan adalah:


1. CSR adalah konsep yang mengharuskan perusahaan untuk bertanggung jawab terhadap dampak sosial dan lingkungan dari operasionalnya.

2. ISO 26000 adalah standar internasional yang memberikan pedoman tentang tanggung jawab sosial bagi organisasi.

3. Perusahaan harus memiliki komitmen yang kuat dan konsisten dalam melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan.

4. Problem yang dihadapi oleh perusahaan dalam melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan antara lain kurangnya kesadaran dan komitmen, keterbatasan sumber daya, dan kurangnya sistem manajemen yang efektif.

5. Perusahaan harus berusaha untuk meningkatkan kesabaran sosial dan lingkungan melalui cara-cara yang efektif, seperti meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, meningkatkan partisipasi masyarakat, dan meningkatkan pengelolaan lingkungan yang efektif.


Dengan demikian, perusahaan dapat meningkatkan kinerja sosial dan lingkungan, serta meningkatkan reputasi dan kepercayaan stakeholder.


*)Penulis adalah Pemerhati Kebijakan Publik, eks Ketua Hipmikindo Prov. Banten dan Sekretaris Fokusmatang.

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn more
Ok, Go it!