SERANG – Sejumlah nelayan, mahasiswa dan warga di Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang melakukan pembongkaran terhadap pagar laut di Desa Pedaleman, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang.
Mereka berangkat dari Kampung Bom, Desa Pedaleman, dengan menggunakan perahu. Pantauan di lokasi, ada sebanyak lima perahu yang digunakan oleh para nelayan untuk melakukan pembongkaran pagar laut.
Terlihat pula ada pihak kepolisian dari Polres Serang yang ikut mengawal proses pembongkaran pagar laut.
Saat tiba di lokasi yang ditentukan, terlihat susunan pagar bambu yang berbaris rapi di laut Kabupaten Tangerang, tepatnya di Desa Muncung, Kecamatan Kronjo. Sementara di laut Desa Pedalaman, Kecamatan Tanara, pagar bambu hampir sudah tidak ada. Yang masih terlihat berbaris rapi ada di dekat pesisir pantai.
Kendati demikian, terlihat masih banyak bambu-bambu yang tertancap di tengah laut Desa Pedalaman dengan pola yang abstrak.
ketua BPD Desa Tanara Jayadi mengaku bersyukur, karena setelah pihaknya bersuara, ada pihak-pihak yang mencabuti pagar bambu misterius yang ada di Desa Pedaleman. Pasalnya, keberadaan pagar tersebut dinilai sangat mengganggu dan merugikan masyarakat.
“Setelah kita berteriak, sekarang Alhamdulillah sudah sudah aga bersih, berarti yang menancapkan bambu ini bertanggungjawab,” ujarnya.
Ia mengaku tidak mencari-cari masalah, hanya menginginkan agar masyarakat di Kecamatan Tanara bisa hidup damai dan nyaman. “Kita tidak ditumpangi oleh oknum-oknum yang menginginkan bangsa kita bercerai berai,” pungkasnya.***